BOGOR – Maraknya kabar kemenangan dua kubu antara Jaro Ade – Ingrid Kansil dengan Ade Yasin – Iwan Setiawan terus jadi perbincangan disemua elemen. Gimik euforia kemenangan diberbagai media sosail juga banjir karangan Bunga ucapan selamat mulai dari tokoh lokal hingga tokoh nasional kepada kedua belah pihak membuat masyarakat semakin kebingungan.
Mengantisipasi hal buruk yang tidak diinginkan, Ketua DPC BPPKB Banten Kabupaten Bogor, Tb Enung.S menghimbau kepada seluruh anggotanya yang berada diseluruh wilayah Kabupaten Bogor untuk ikut mengawal dan menjaga kodusifitas pesta demokrasi di Kabupaten Bogor.
“Saya minta kepada seluruh anggota BPPKB Banten jangan terpancing atau terprovokasi oleh isu – isu atau berita yang saling menjatuhkan antara kedua kubu yang mengklaim kemenangan. Kita kawal penghitungan suara hingga pengumuman resmi dari KPUD Kabupaten Bogor,” kata Tb. Enung.
BPPKB Banten sebagai organisasi kemasyarakatan yang taat hukum, sudah sepatutnya dan sewajarnya untuk tetap menjaga netralitas. Ciptakan suasana aman damai dengan penuh rasa persahabat persaudaraan dengan siapapun, sesuai moto Kabupaten Bogor Tegar Beriman.
“Jangan sampe persaudaraan kita hancur lebur retak hanya gara – gara beda pilihan beda pikiran. Sesuai dengan moto BPPKB berjuang beramal berahlakul karimah pegang erat moto kita BPPKB,” pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, merujuk kepada data yang direaleas lembaga survei nasional sebut saja, Riset Lingkaran Strategis (Rilis) dengan sample 3000 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dari 7635 TPS di Kabupaten Bogor, pasangan nomor urut tiga yakni H. Ade Ruhandi (Jaro Ade) dan Hj. Ingrid Maria Palupi Kansil (JADI) berhasil memenangkan pesta demokrasi lima tahunan tersebut dengan raihan 43,05 % dan urutan kedua diperoleh pasangan nomor dua yaitu Ade Yasin dan Iwan Setiawan 35,78%. (z’R)
