Jakarta, IniOnline.id — Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin melantik Maftukhin sebagai Rektor IAIN Tulung Agung dan Ibrahim Siregar sebagai IAIN Padang Sidempuan. Seremonial pelantikan berlansung di operation room kantor Kementerian Agama, Jakarta.
Tampak hadir, Sekjen Kemenag Nur Syam dan Dirjen Pendidikan Islam Kamaruddin Amin yang bertindak selaku saksi, serta sejumlah pejabat Eselon I dan II Kementerian Agama.
Kepada dua rektor yang baru dilantik, Menag berpesan agar dapat membawa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) sebagai penggerak moderasi agama. Menurutnya, PTKIN harus menjadi garda terdepan dalam memasyarakatkan moderasi Islam.
“Kita harus beragama secara moderat, bukan ekstrim. Moderasi Islam lebih digaungkan dan disuarakan, harus tercermin dalam semua program yang canangkan,” tegas Menag di Jakarta, Kamis (11/01).
Bahkan, lanjut Menag, moderasi Islam melalui IAIN harus menjadi program utama dan unggulan. Rektor harus berdiri pada barisan paling depan dalam menggaungkan moderasi Islam.
Menag juga berpesan agar lima budaya kerja Kemenag semakin diteguhkan dan ditegaskan di PTKIN. Tidak hanya dalam kata-kata atau dalam bentuk slogan dan semboyan, namun dapat diaktulisasikan dalam tindakan, prilaku, terwujud dalam civitas akademika.
“Integritas, profesional, inovasi, tanggungjawab, dan keteladanan, harus tetap built in dalam PTKIN. Karenananya, saya tekankan nilai ini bisa tercermin, dapat diejawantahkan, termanisfestasikan dalam kehiduapan keseharian, serta dalam civitas akademika yang saudara sekaliam pimpin,” papar Menag.
“Saya berpesan agar senantiasa mengembangkan PT lebih cepat, bekerja lebih giat, karena kompetisi terbuka semakin luas, dan semakin tingginya ekspektasi masyarakat kepada PTKI,” sambungnya.
Kedua rektor ini dilantik untuk masa jabatan 2017-2021. (kemenag/na)
