BANDUNG – Setelah melalui drama panjang akhirnya, DPP Partai Golkar melalui Koordinator Pemenangan Pemilu Indonesia I. Nusron Wahid, menerima Surat Keputusan (SK) Partai Golkar untuk Dedi Mulyadi guna mengikuti pemilihan Bakal Calon Gubernur atau Bakal Calon Wakil Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023. Kendati digambar Golkar Usung Ridwan Kamil (RK).
Namun, seiring berjalannya waktu Golkar menarik mundur dukungan terhadap RK, hal itu dikarenakan RK dituding tidak konsisten, tak jua mengumumkan bakal calon pendamping dirinya diajang kontestasi pemilihan kepala daerah.
“SK penugasan ini mewajibkan Dedi untuk mencari pasangan calon dan membangun koalisi,” kata Nusron disela rapat koordinasi DPD Golkar se-Jawa Barat di Jalan Maskimambang, Kota Bandung, (27/12).
Menilik surat keputusan tersebut, Ketua DPD I Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi mengaku, sudah mulai melakukan langkah awal untuk membesarkan citra partai.
“Kepada seluruh keluarga Partai Golkar saya serukan untuk segera membangun citra positif, selain itu saya meminta agar aktif di medsos, menjaring komunikasi publik yang tepat agar kita tahu apa yang dibutuhkan oleh rakyat, ingat Golkar sudah menjadi partai yang modern,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Bogor. Ade Ruhandi mengatakan, hasil keputusan DPP Partai Golkar yang ditanda tangani oleh Ketua Umum dan Sekjend harus dipatuhi oleh seluruh elemen partai. Terlebih, untuk rekomendasi kepada Dedi Mulyadi memang tidak pernah berubah dari seluruh DPD II Partai Golkar se-Jawa Barat.
“SK ini akan kami sosialisasikan langsung ke seluruh pengurus partai di tingkat paling bawah. Dan semoga bisa semakin merekatkan seluruh kader Partai Golkar di Jawa Barat,” ucap Jaro Ade sapaan akrab Ade Ruhandi.
Menurutnya, dari hasil rapat tak ada perubahan untuk calon kontestasi kepala daerah di seluruh Jawa Barat.
“Untuk tingkat II di Jawa Barat semua masih sama dan tidak ada yang berubah, untuk para calon yang belum memberikan nama wakilnya, harus segera menyetorkan nama ke DPP Partai Golkar,” Ucapnya
Jaro Ade, akui sedari awal seluruh Pengurus Desa, Kecamatan, hingga DPD II Partai Golkar satu suara komando untuk mendukung Dedi Mulyadi menjadi calon gubernur Jawa Barat mendatang. (zer)
