Alokasi belanja yang tersisa pada akhir tahun cukup besar. Menkeu terus berkoordinasi dengan Kementerian Lembaga (K/L) terkait agar belanja tak cuma sekadar direalisasikan, namun juga berkualitas. “Saya tetap berharap dan melihat volume total belanja yang sudah diajukan di kuartal IV ini dibandingkan tahun lalu. Jadi year on year growth akan tetap positif, sehinggga berdampak positif ke pertumbuhan ekonomi,” jelasnya.
Tak cuma belanja, penerimaan negara juga akan menjadi fokus dari pemerintah. Sehingga defisit pada APBN tetap terkendali sesuai yang direncanakan. Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada triwulan III-2017, ekonomi tumbuh 5,06%, ini ditopang oleh pertumbuhan konsumsi rumah tangga sebesar 4,93%, Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) sebesar 7,11%, ekspor 17,27%, konsumsi pemerintah 3,46%, konsumsi Lembaga Non Profit Rumah Tangga (LNPRT) sebesar 6,01%, dan impor sebesar 15,09%.
Menurut Menkeu berbagai hasil positif tersebut akan berlanjut ke kuarta IV 2017.. “Kuartal IV kita masih bisa berharap di atas 5,3% atau 5,2% sehingga total masih ada 5,10-5,17%,” pungkasnya. (kemenkeu/na)
