PM Israel Diselidiki Kepolisian Terkait Dugaan Pelanggaran Keuangan

Para penyelidik kepolisian dari Satuan Penipuan Nasional Israel mendatangi rumah kediaman yang dikawal ketat Perdana Menteri Benjamin Netanyahu di Yerusalem, melancarkan penyelidikan pidana, Selasa (3/1) mengenai tuduhan pelanggaran keuangan.

Netanyahu diinterogasi selama tiga jam atas kecurigaan bahwa ia dengan tidak wajar menerima pemberian dari para pendukung yang kaya di Israel dan di luar negeri.
Dengan alasan keseriusan kasus itu, polisi mengatakan perdana menteri ditanyai “dengan peringatan” yang artinya apapun yang dikatakannya dapat digunakan sebagai indikasi yang memberatkannya.
Netanyahu, pemimpin konservatif yang sudah lama dari Partai Likud sayap kanan, menyebut tuduhan itu “tidak berdasar.” Ia bahkan mengecam media Israel, dengan menuduh mereka melakukan usaha untuk mengganggunya.
“Kita telah memberi perhatian pada laporan di media, kita mendengar suasana kegembiraan dalam studio-studio televisi dan kalangan oposisi, dan saya ingin mengatakan kepada mereka, hentikan kegembiraan itu, jangan buru-buru,” kata perdana menteri dalam pertemuan para anggota parlemen Likud. “Tidak ada yang akan terjadi karena tidak ada apa-apa.”
Rincian tuduhan itu tidak jelas

“Sifat penyelidikan itu tidak memungkinkan kami pada tahap ini memberi rincian penyelidikan yang sedang berlangsung,” kata Jaksa Agung Avichai Mandelblit dalam pernyataan. “Tetapi, kami mempertimbangkan untuk mengeluarkan informasi dari waktu ke waktu menurut perkembangan,” katanya selanjutnya.
Ia mengatakan bahwa informasi baru yang signifikan mendorong penyelidikan yang dimulai tiga bulan lalu, beralih ke penyelidikan pidana.
Media Israel memberi sebagian penjelasan. Menurut laporan, Netanyahu kabarnya menerima pemberian bernilai puluhan ribu dolar dari paling sedikit dua orang pengusaha.
Penyelidikan kedua melibatkan anggota keluarga. Misalnya, putra sulung Netanyahu, Yair, kabarnya menerima pemberian termasuk perjalanan gratis dari milyarder Australia James Packer.
Juga sudah dikukuhkan bahwa seorang milyarder lagi, pengusaha kaya kosmetik Amerika keturunan Yahudi, Ron Lauder, ditanyai oleh polisi sehubungan dengan hal itu.

Sumber : http://www.voaindonesia.com/a/pm-israel-diselidiki-kepolisian-terkait-dugaan-pelanggaran-keuangan/3661300.html