Kapolres Bogor, AKBP, Andy M Dicky, memimpin langsung apel yang dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Adang Suptandar hingga Dandim 0621 Kabupaten Bogor, Letkol Czi Dwi Bima Nurrahmat.
Dalam Operasi ini, melibatkan 3000 personel gabungan dari Polri, TNI, Satpol PP hingga DLLAJ Kabupaten Bogor. Operasi Lilin Lodaya 2016 mulai dari 23 Desember hingga 1 Januari 2017.
“Operasi selama 10 hari. Melibatkan kekuatan sekitar 3000 personel, dari Polri, TNI, Dishub hingga pemerintah. Tapi, karena kami akan melibatkan semua elemen masyarakat, kurang lebih akan ada 10 ribu orang yang terlibata dalam Lilin Lodaya 2016,” kata Kapolres AKBP Andy M Dicky.
Dicky menjelaskan, untuk posko pengamanan, disiapkan 21 posko utama yang didirikan di titik-titik strategis. Seperti tempat-tempat wisata, tempat ibadah dan beberapa persimpangan jalan.
“Kalau posko utama ada 21. Tapi, kantor-kantor pemerintahan, seperti kantor kecamatan, kantor desa, termasuk polsek dan koramil itu juga termasuk posko-posko kita,” jelas Dicky.
Dicky berpesan kepada seluruh anggota agar tidak memandang remeh setiap potensi ancaman yang ada di Bumi Tegar Beriman. RT dan RW pun diminta terus memantau pendatang dan melaporkan ke posko-posko untuk mencegah potensi terorisme.
“Intensitas agama ini akan tinggi Jelang tanggal 25 Desember. Maka kami akan berkoordinasi dengan gereja-gereja sebelum menggelar kegiatan apa kapan dan dimana. Total, ada 146 gereja yang akan melakukan kegiatan peribatan,” jelasnya.
Namun, Dicky dan kolega bakal menyesuaikan jumlah personel untuk pengamanannya. “Ya, kita lihat dulu. Kalau gereja besar, tentu pengamanannya lebih tebal,” tegasnya.
Sumber : http://bogoronline.com/2016/12/polres-bogor-terjunkan-3000-personel-amankan-natal-dan-tahun-baru/
