JAKARTA – Pesawat Wings Air ATR 72 – 600 dengan nomor penerbangan IW 1896 dengan registrasi PK WGW rute Bandung – Semarang mengalami overshoot atau keluar runway pada saat melakukan proses pendaratan di Semarang.
Edward Sirait, Presiden Direktur Lion Air Group dalam keterangannya menyebutkan kejadian pada pukul 18.24 saat pesawat Wings Air IW 1896 dengan rute Bandung menuju Semarang melalukan pendaratan.
“Cuaca pada saat melakukan pendaratan memang hujan. Kita akan menuggu hasil lebih lanjut dari lembaga yan berwenang”, ujar Edward Sirait, Presiden Direktur Lion Air Group, Minggu (25/12/2016) malam.
Edward menambahkan bahwa dalam penerbangan dengan Pilot in Command Capt George Tarun Rajan dan terdapat 68 penumpang dan 4 flight crew dan semuanya dalam keadaan selamat dan saat ini penumpang telah dievakuasi ke terminal.
Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan Bambang S Ervan menambahkan kejadian pesawat WON 1896 BDO – SRG type ATR72, pukul 18.24 WIB keluar runway dekat dengan Taxiway pada kondisi saat itu hujan sedang awan rendah visibility 3km kecepatan angin 140/12kt.
Akibat pesawat tergelincir di bandara ahmad Yani Semarang tersebut bandara ditutup sementara hingga dua jam ke depan. “Bandara di closed sampai dengan 14.40 UTC ( diperpanjang sampai 15.40 UTV),” terang Bambang.
Dampak sementara pesawat arrival saat itu yang divert Garuda Indonesia 244 RTB Jakarta, kal 966 divert Surabaya, Wing1803 divert Surabaya, yang akan berangkat dan tertunda slk103 tujuan ke Singapura lni515 Jakarta ctv967 Cengkareng.
Sedangkan pesawat yang Shedule dan belum masuk ke Semarang, SJY226 sby vv, Nsm220 jkt RON , Btk6346 jkt vv, Btk6352 jkt RON, Gia246 jkt RON.
Sumber : http://poskotanews.com/2016/12/25/pesawat-wings-air-tergelincir-bandara-ahmad-yani-ditutup-2-jam/
